Jumat, 14 September 2012
5 Lokasi Syuting Film Harry Potter
Bangunan dari abad pertengahan adalah yang merupakan istana terbesar nomor dua di Inggris. Kawasan halaman istananya merupakan lokasi dimana Harry Potter belajar menggunakan sapu terbang untuk pertama kali. Uniknya, pada taman istana yang bernama Hulne Park, dijadikan tempat bagi para Potter mania yang ingin mendapatkan pelatihan penggunaan sapu terbang. Di dalam istana pengunjung bisa menjelajahi ruangan-ruangan mewah dan perpustakaan yang memiliki 14,000 koleksi buku.
Lavenham, Inggris
Keunikan arsitektur bangunan abad ke-15 ini dijadikan sebagai Godric Hollow, tempat dimana Harry Potter tinggal bersama kedua orang tuanya yang dibunuh oleh Lord Voldemort. Didalamnya terdapat pub yang bernilai sejarah dan juga ruangan minum teh yang mengagumkan. Bangunan ini seperti membuat para pengunjung kembali ke masa silam.
Freshwater West, Wales
Pinggir pantai Freshwater West di Pembrokershire merupakan lokasi dimana rumah mungil Bill Weasley dan Fleur Delacour berlokasi. Seperti yang diperlihatkan pada bagian kedua film Harry Potter and the Deathly Hallows. Meski rumah tersebut telah dihancurkan, pengunjung bisa menjelajahi keindahan pantainya atau mungkin berperahu menuju Pulau Skomer yang letaknya tak terlalu jauh.
Lacock Abbey, Inggris
Pengunjung bisa memasuki bagian tengah bangunan, yang mana digunakan sebagai ruang kelas dan lorong di Hogwarts. Tempat ini berlokasi di desa abad ke-13, desa Lacock, Wiltshire. Para pengunjung yang merasa penasaran bisa mengunjungi beberapa tempat diluar bangunan yang termasuk tempat pembuatan bir dan roti saat menelusuri halaman rumput dari bangunan.
Edinburgh Cafe, Skotlandia
Kawasan ini bukan merupakan salah satu tempat yang dijadikan sebagai setting film Harry Potter. Melainkan tempat dimana sang penulis novel J.K. Rowling menghabiskan waktunya untuk membuat novel pertama Harry Potter. Sang penulis kerap mengunjungi cafe dalam kota yang bernama The Elephant House dan Spoon Cafe Bistro.
Sejarah Transfigurasi
Seperti yang telah disadari oleh semua orang, tidak ada yang tahu dari mana sihir itu muncul. Ada suatu teori yang menyatakan kalau sihir telah ada dan selalu ada di mana-mana. Seiring berjalan waktu, mulailah muncul orang-orang yang dilahirkan dengan kemampuan sihir dan mampu mengendalikannya. Transfigurasi pun tak jauh berbeda. Tidak ada ‘penemu’ dari tipe sihir yang ini. Legenda mengatakan bahwa sebelum waktu diperhitungkan, tinggal seorang penyihir tua yang eksentrik (gila) yang bernama Belvaius yang sangat tidak mempercayai manusia sehingga dia tinggal menyendiri di bukit yang tinggi hanya bersama hewan dari kayu yang dia ukir sendiri sebagai teman hidupnya. Lama menginginkan teman hidup yang lain, Belvaius mulai bereksperimen dengan tongkatnya dan pelafalan mantra dengan harapan untuk memberikan kehidupan pada suatu benda. Satu hari, dia melakukan gerakan tongkat dan pengucapan mantra Conjurus Incarceous, dan memberikan kehidupan pada ukiran miliknya. Tapi makhluk ini bukanlah hewan biasa. Makhluk-makhluk itu merupakan makhluk yang eksotis dan berbahaya yang tunduk pada pembuatnya, dan kemudian lari serta mengacau di kota di bawahnya. Setelah kerjadian tersebut, para penyihir berkumpul dalam satu tempat untuk menentukan peraturan dalam Transfigurasi, yang mengantar pada peraturan yang kita punya sekarang.
Penyihir Yunani kuno bernama Falco Aesalon adalah animagus terdaftar yang pertama, yang bentuknya adalah seekor falcon. Circe Yunani kuno dapat mengantarkan para pelaut tersesat untuk mengubah mereka menjadi babi. Ratu penyihir Morgan le Fey adalah animagus dengan bentuk burung. Dan seorang penyihir malang yang sedang dimbauk cinta bernaa Mirabella Plunkett, jatuh cinta pada manusia duyung di Loch Lomend, dan keluarganya tidak menyetujui hubungan mereka, dia mentransfigurasi dirinya menjadi ikan dan tidak pernah terlihat lagi. Bertahun lamanya sejak transfigurasi menjadi kubu yang kuat di dunia sihir, penyalahgunaannya merajelela di mana-mana. Para penyihir menjadi rakus dan mencoba untuk menyulap uang, melenyapkan musuh, berbuat curang, sehingga membuat komunitas sihir harus mengatur penggunaan dari transfigurasi.
Penyihir hebat bernama Gerrard Gamp mengeluarkan garis besar dari hukum untuk mengatur transfigurasi tersebut pada tahun 1895. Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gamp tentang Transfigurasi Elemental (Gamp’s Law of Elemental Transfiguration) dan 5 Hukum Gamp Pengecualian Dasar (Gamp’s 5 Principal Exceptions). Adapun hukum tersebut adalah sebagai berikut.
Gamp’s Law of Elemental Transfiguration
1. Benda hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu.
2. Transfigurasi Diri Sendiri. Kau bisa mentransfigurasi dirimu sendiri dan orang lain, tetapi efeknya akan menghilang pada akhirnya. Animagus/Metamorphagus adalah berbeda.
3. Transfigurasi Kombinasi. Kau dapat menyatukan dua benda secara permanen untuk membuatnya menjadi satu benda, hanya jika objek asli yang digunakan. Pikirkan tentang tanaman hibrida.
4. Mantra Pertukaran. Kau bisa menukar bagian-bagian dari satu benda dengan yang lain, tetapi efeknya tidak permanen. Semakin dekatnya hubungan benda tersebut dengan bagian yang ditukar, semakin lama efeknya bertahan. Contohnya adalah telinga kelinci dan anjing.
5 Gamp’s Principal Exceptions
1. Makanan tidak dapat diciptakan dari udara kosong. Makanan dapat dipanggil, dilipatgandakan, dan ditransformasikan. Tetapi perhatikan dengan pelipatgandaan makanan karena nutrisinya bisa hilang dan makanan tersebut menjadi kosong.
2. Uang tidak bisa dimunculkan ataupun dibuat, juga tak bisa mengganti denominasi menjadi lebih berharga. Mantra penimbul bekas sihir seperti Speacialis Revelio bisa digunakan untuk menimbulkan bukti adanya penggunaan mantra tersebut pada objek.
3. Cinta tidak bisa dibuat, hanya dapat diimitasikan dengan menggunakan ramuan atau dengan Kutukan Imperius.
4. Yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali. Mereka bisa dibuat bergerak kembali, dalam bentuk inferi, tetapi mereka tidak akan pernah bisa hidup kembali.
5. Tempat perlindungan dan tanah tidak dapat dibuat. Transfigurasi dapat digunakan untuk mengubah warna dan bentuk, tetapi tidak bisa membuat atau menambah jumlah di mana tidak ada.
Hukum tersebut dibuat untuk mengekang penyalahgunaan dan kerakusan. Kau harus cukup bijak untuk mengikuti hukum tersebut, atau kau bisa saja mendapat hukuman yang sangat berat.
Saat sebuah benda ditransfigurasikan, maka benda tersebut berubah menjadi benda yang baru. Artinya, apabila suatu percobaan dilakukan pada seekor landak, yang telah diubah menjadi cangkir teh, maka percobaan tersebut hanya akan menimbulkan fakta bahwa benda tersebut adalah cangkir teh. Segala sisa dari landak tersebut akan hilang sampai efek mantra tersebut menghilang. Benda-benda kecil dapat ditransfigurasikan menjadi benda besar, dan begitu pula sebaliknya. Seekor tikus dapat diubah menjadi seekor gajah, dan juga sebaliknya. DNA, atau terbuat dari apapun objek tersebut, berubah secara total, massa benda tersebut juga berubah, dan tidak ada bukti ke mana massa tersebut pergi. Tapi ingat, perubahan tersebut tidak permanen, jadi siapapun yang berniat mengubah saudaranya menjadi hewan, mereka akan kembali ke bentuk semula.
Transfigurasi sangat berbahaya dan dapat menjadi sangat berbahaya apabila digunakan dengan tidak sesuai. Gerakan tongkat yang tepat adalah hal yang sangat penting. Coba pikirkan seperti ini. ketika kau menggunakan tongkatmu, dia ‘mengatakan’ atau mengarahkan mantranya kepada objek. Mantra sangat penting sebagaimana mereka membawakan jenis sihir yang kau kehendaki. Konsntrasi adalah kunci saat menggunakan sihir. Kau harus memiliki hasrat untuk mau melakukan sihir. Tongkat kemudian digunakan untuk memfokuskan sihir pada target. Gerakan tongkat yang tidak tepat seperti salah mengucapkan kata, dan sihir yang kau rapalkan bisa berantakan.
0 komentar:
Posting Komentar