Jumat, 14 September 2012
Huruf Rune Kuno
Rune Kuno adalah suatu studi mengenai huruf-huruf atau simbol-simbol rune. Rune sendiri adalah alfabet Jerman kuno (yang bagi beberapa orang mirip tulisan paku) yang digunakan di Eropa Utara, Skandinavia, Kepulauan Britania, serta Islandia sejak tahun 100 B.C.E. hingga 1600 C.E.
Huruf/simbol rune ini memiliki kaitan erat dengan kepercayaan masyarakat kuno, dimana mereka mempercayai bahwa setiap dewa memiliki kekuasaan dan tugas yang dialirkan ke batu-batu rune, sehingga memiliki kekuatan magis bagi penggunanya. Karena itu, selain untuk menulis, rune juga digunakan dalam sihir dan ramalan. Kata ramalan (divination) sesungguhnya tidak tepat, sebab apa yang disebut dengan runecasting itu tidaklah benar-benar memperlihatkan pada kita masa depan sesungguhnya, melainkan hanya memberi gambaran dan petunjuk (oracle, red.). Mengenai sihir dengan menggunakan Rune, ada beberapa bentuk, di antaranya sihir menggunakan bind-runes dan runic scripts.
Ada banyak variasi alphabet rune atau lebih dikenal dengan nama ’futhark’. Setiap versi memiliki nama, bentuk, arti, dan makna esoterik (hanya dimengerti orang-orang tertentu saja), dan kekuatan magis. Satu variasi tidak bisa sembarangan digabungkan dengan variasi yang lain, karena artinya bisa sangat membingungkan. Adapun tiga jenis alfabet rune yang paling dikenal oleh dunia modern adalah Elder Futhark atau Old Germanic Rune yang memiliki 24 rune dan merupakan rune tertua, Younger Futhark yang memiliki lebih sedikit rune dan umumnya digunakan di Skandinavia, serta Anglo-Saxon Futhorc yang merupakan pengembangan dari alfabet rune sebelumnya.Setiap simbol rune memiliki arti dan makna secara magis. Pertama-tama, kita memiliki nama sebuah simbol, kemudian nilai fonetisnya, lalu hal yang dilambangkan rune tersebut dan pada akhirnya, makna esoterik dari simbol rune tersebut digunakan dalam apa yang kita sebut sebagai runecasting. Jika sebuah rune terbalik, dalam artian simbolnya masih terlihat, hanya saja terputar 180 derajat, ia memiliki arti dan makna yang berbeda dari rune yang jatuh tegak. Beberapa Rune terlihat sama ketika jatuh tegak atau terbalik, namun sama seperti simbol-simbol Rune lain n yang terlihat berbeda ketika jatuh terbalik, mereka dapat jatuh secara merkstave (secara harfiah berarti ’ranting gelap’). Ketika jatuh terbalik atau merkstave (tertelungkup), sebuah rune memiliki arti yang berbeda dari ketika ia jatuh tegak. Bagaimanapun, arti dan makna dari rune yang jatuh secara terbalik atau merkstave tidaklah selalu merupakan kebalikan atau lawan dari arti dan maknanya ketika jatuh tegak. Mereka umumnya justru memiliki konotasi yang lebih negatif daripada arti dan makna rune yang jatuh tegak.
Hagal’s Aett, seperti yang telah dibahas sebelumnya, adalah Aett yang berhubungan dengan kondisi psikologis dan emosional dari suatu individu. Kedelapan huruf di dalamnya pun berkorespondensi dengan kekuatan di luar pengaruh manusia dan dengan pengertian secara kosmis. Rune-rune dalam Hagal’s Aett merepresentasikan kekuatan-kekuatan seperti Norns, waktu, Wyrd, dan pengembangan spiritual. Singkat kata, Aett ini adalah Aett pengembangan akan kesadaran spiritual dan magis, pertumbuhan psikologis dan evolusi diri.Selain memiliki inti arti yang sama secara umum, kedelapan simbol dalam Hagal’s Aett juga memiliki arti dan makna spesifik yang berbeda-beda. Makna masing-masing rune sendiri berkaitan erat dengan lambangnya, di mana satu simbol rune melambangkan satu arti, dan kemudian menghasilkan beberapa makna esoterik yang didasarkan pada kepercayaan dan asosiasi lambang tersebut terhadap sesuatu hal.
Sejarah Transfigurasi
Seperti yang telah disadari oleh semua orang, tidak ada yang tahu dari mana sihir itu muncul. Ada suatu teori yang menyatakan kalau sihir telah ada dan selalu ada di mana-mana. Seiring berjalan waktu, mulailah muncul orang-orang yang dilahirkan dengan kemampuan sihir dan mampu mengendalikannya. Transfigurasi pun tak jauh berbeda. Tidak ada ‘penemu’ dari tipe sihir yang ini. Legenda mengatakan bahwa sebelum waktu diperhitungkan, tinggal seorang penyihir tua yang eksentrik (gila) yang bernama Belvaius yang sangat tidak mempercayai manusia sehingga dia tinggal menyendiri di bukit yang tinggi hanya bersama hewan dari kayu yang dia ukir sendiri sebagai teman hidupnya. Lama menginginkan teman hidup yang lain, Belvaius mulai bereksperimen dengan tongkatnya dan pelafalan mantra dengan harapan untuk memberikan kehidupan pada suatu benda. Satu hari, dia melakukan gerakan tongkat dan pengucapan mantra Conjurus Incarceous, dan memberikan kehidupan pada ukiran miliknya. Tapi makhluk ini bukanlah hewan biasa. Makhluk-makhluk itu merupakan makhluk yang eksotis dan berbahaya yang tunduk pada pembuatnya, dan kemudian lari serta mengacau di kota di bawahnya. Setelah kerjadian tersebut, para penyihir berkumpul dalam satu tempat untuk menentukan peraturan dalam Transfigurasi, yang mengantar pada peraturan yang kita punya sekarang.
Penyihir Yunani kuno bernama Falco Aesalon adalah animagus terdaftar yang pertama, yang bentuknya adalah seekor falcon. Circe Yunani kuno dapat mengantarkan para pelaut tersesat untuk mengubah mereka menjadi babi. Ratu penyihir Morgan le Fey adalah animagus dengan bentuk burung. Dan seorang penyihir malang yang sedang dimbauk cinta bernaa Mirabella Plunkett, jatuh cinta pada manusia duyung di Loch Lomend, dan keluarganya tidak menyetujui hubungan mereka, dia mentransfigurasi dirinya menjadi ikan dan tidak pernah terlihat lagi. Bertahun lamanya sejak transfigurasi menjadi kubu yang kuat di dunia sihir, penyalahgunaannya merajelela di mana-mana. Para penyihir menjadi rakus dan mencoba untuk menyulap uang, melenyapkan musuh, berbuat curang, sehingga membuat komunitas sihir harus mengatur penggunaan dari transfigurasi.
Penyihir hebat bernama Gerrard Gamp mengeluarkan garis besar dari hukum untuk mengatur transfigurasi tersebut pada tahun 1895. Hukum ini kemudian dikenal sebagai Hukum Gamp tentang Transfigurasi Elemental (Gamp’s Law of Elemental Transfiguration) dan 5 Hukum Gamp Pengecualian Dasar (Gamp’s 5 Principal Exceptions). Adapun hukum tersebut adalah sebagai berikut.
Gamp’s Law of Elemental Transfiguration
1. Benda hidup. Benda dapat dihidupkan, membawa kehidupan pada objek tak-bernyawa, tetapi mantra pada objek tersebut akan menghilang dalam jangka waktu tertentu.
2. Transfigurasi Diri Sendiri. Kau bisa mentransfigurasi dirimu sendiri dan orang lain, tetapi efeknya akan menghilang pada akhirnya. Animagus/Metamorphagus adalah berbeda.
3. Transfigurasi Kombinasi. Kau dapat menyatukan dua benda secara permanen untuk membuatnya menjadi satu benda, hanya jika objek asli yang digunakan. Pikirkan tentang tanaman hibrida.
4. Mantra Pertukaran. Kau bisa menukar bagian-bagian dari satu benda dengan yang lain, tetapi efeknya tidak permanen. Semakin dekatnya hubungan benda tersebut dengan bagian yang ditukar, semakin lama efeknya bertahan. Contohnya adalah telinga kelinci dan anjing.
5 Gamp’s Principal Exceptions
1. Makanan tidak dapat diciptakan dari udara kosong. Makanan dapat dipanggil, dilipatgandakan, dan ditransformasikan. Tetapi perhatikan dengan pelipatgandaan makanan karena nutrisinya bisa hilang dan makanan tersebut menjadi kosong.
2. Uang tidak bisa dimunculkan ataupun dibuat, juga tak bisa mengganti denominasi menjadi lebih berharga. Mantra penimbul bekas sihir seperti Speacialis Revelio bisa digunakan untuk menimbulkan bukti adanya penggunaan mantra tersebut pada objek.
3. Cinta tidak bisa dibuat, hanya dapat diimitasikan dengan menggunakan ramuan atau dengan Kutukan Imperius.
4. Yang telah mati tidak bisa dihidupkan kembali. Mereka bisa dibuat bergerak kembali, dalam bentuk inferi, tetapi mereka tidak akan pernah bisa hidup kembali.
5. Tempat perlindungan dan tanah tidak dapat dibuat. Transfigurasi dapat digunakan untuk mengubah warna dan bentuk, tetapi tidak bisa membuat atau menambah jumlah di mana tidak ada.
Hukum tersebut dibuat untuk mengekang penyalahgunaan dan kerakusan. Kau harus cukup bijak untuk mengikuti hukum tersebut, atau kau bisa saja mendapat hukuman yang sangat berat.
Saat sebuah benda ditransfigurasikan, maka benda tersebut berubah menjadi benda yang baru. Artinya, apabila suatu percobaan dilakukan pada seekor landak, yang telah diubah menjadi cangkir teh, maka percobaan tersebut hanya akan menimbulkan fakta bahwa benda tersebut adalah cangkir teh. Segala sisa dari landak tersebut akan hilang sampai efek mantra tersebut menghilang. Benda-benda kecil dapat ditransfigurasikan menjadi benda besar, dan begitu pula sebaliknya. Seekor tikus dapat diubah menjadi seekor gajah, dan juga sebaliknya. DNA, atau terbuat dari apapun objek tersebut, berubah secara total, massa benda tersebut juga berubah, dan tidak ada bukti ke mana massa tersebut pergi. Tapi ingat, perubahan tersebut tidak permanen, jadi siapapun yang berniat mengubah saudaranya menjadi hewan, mereka akan kembali ke bentuk semula.
Transfigurasi sangat berbahaya dan dapat menjadi sangat berbahaya apabila digunakan dengan tidak sesuai. Gerakan tongkat yang tepat adalah hal yang sangat penting. Coba pikirkan seperti ini. ketika kau menggunakan tongkatmu, dia ‘mengatakan’ atau mengarahkan mantranya kepada objek. Mantra sangat penting sebagaimana mereka membawakan jenis sihir yang kau kehendaki. Konsntrasi adalah kunci saat menggunakan sihir. Kau harus memiliki hasrat untuk mau melakukan sihir. Tongkat kemudian digunakan untuk memfokuskan sihir pada target. Gerakan tongkat yang tidak tepat seperti salah mengucapkan kata, dan sihir yang kau rapalkan bisa berantakan.
0 komentar:
Posting Komentar